Kita

“tempat biasa, tau kan?”

“masih yang dulu?”

…………….

aku tak bisa menolaknya kali ini

dibanyak kesempatan, dibanyak pilihan

ada penyesalan terdalam setelah tau kita kembali, kita yang tak benar-benar menjadi kita, kita yang tetap akan menjadi kita

tak ada yg berubah selain umur yang semakin menua

semua sama, sama seperti yang lalu

hanya saja lebih damai dari sebelumnya

ketiga, kemarin. kita melupakan semua komitmen awal kita. mencoba mengenal lebih dalam.

dua botol tiga gelas, perbincangan hangat setelah rasa sakit, dan kita ulangi lagi.

kita lebih baik hari ini, kita lebih terbuka malam ini, kita lebih banyak cerita kali ini

tapi besok?

sebuah pertanyaan yang kita tidak pernah tau bagaimana cara menjawabnya

jangan berjanji apapun, bagaimanapun pada akhirnya kita akan tetap pergi dengan pamitan, mencari jalan kita masing-masing sampai nanti kita kembali lagi untuk keempat, kelima atau selamanya? atau mungkin tidak akan pernah ada kita lagi?

kita memang biasa saja, hanya saja aku yang perasa.

terimakasih sudah menyinggahi “kita”

02.32