Pria.

Pria, jauh sebelum kamu memperjuangkan ku hingga detik ini. Aku tau bagaimana caranya memperjuangkan dan bagaimana rasanya diabaikan, kemudian kecewa dan menyerah.

Pria, jangan pernah mengeluh jika perjuanganmu belum membuahkan hasil. Jangan pernah putus asa jika cintamu belum bisa ku balas. 

Cinta itu butuh proses, bukan semena-mena seperti harus sekarang. Cinta itu butuh ruang. Ruang untuk mempelajari setiap celah yg ada.

Aku tak pernah mengatakan bahwa aku tak mencintaimu, dan aku pun tak pernah mengatakan bahwa aku mencintaimu.

Aku sedang menikmati prosesnya, pria. Proses untuk jatuh cinta pada teman sendiri. Proses perubahan dari kau menjadi kamu.

Biarkan aku belajar mengenal arti cinta yang sesungguhnya. Karna aku tau, jenjang hubungan di umur kita bukan perihal nonton bioskop, pergi makan dan melakukan banyak hal romantis layaknya ABG pacaran.

Akan ada kehidupan setelah itu, menuju jenjang yang lebih serius; “menikah”

Jika kamu sudah yakin akan bahagia bersamaku, sekarang biarkan giliranku meyakinkan diri untuk bisa bahagia bersamamu dalam waktu yang tidak sebentar. Biarkan aku mempelajari sifat dan sikap buruk maupun baikmu. Biarkan aku menjelajahi kehidupanmu terlebih dahulu sebelum akhirnya akan terlarut lebih dalam.

Pria, bagaimana aku bisa membangun perasaanku jika kamu tidak mau membantuku untuk memupuknya?

Pria, jangan terus-terusan menghakimiku dengan pikiran negative mu. Karna dengan begitu aku tau, kau belum menyimpan rasa percaya sepenuhnya terhadap aku.

Pria, ada banyak cemburu yang membakar hati. Tapi aku lebih memilih untuk baik-baik saja. Kamu tau kenapa? Karna aku sedikit demi sedikit meyakinkan diriku dan mulai mempercayai bahwa kau bukan lelaki dengan banyak wanita di ruang chatmu.

Pria, Aku bukan tipe wanita yang selalu memberi kabar. Kesibukanku bukan hanya kamu. Tapi disela kesibukanku aku akan tetap mengingat untuk membalas kabar darimu.

Pria, aku wanita yang mudah menyimpan percaya. Namun jangan sengaja hilang agar dicari. Aku wanita dengan gengsi yang tinggi. Jangan menuntutku untuk menyapamu terlebih dahulu. 

Jika kamu memilih untuk menghilang sementara, kembali lah segera. Aku bukan tipe wanita yang senang menunggu. Jangan membiarkanku mencarimu. Temuilah aku. Karna seharusnya kamu tau banyak celah untuk orang lain merebut hatiku, selain kamu. Yang dekat akan selalu menang banyak.

Kepada pria, jika kamu membaca tulisanku ini dan kemudian berniat kembali. Lakukan banyak hal yang akan membuatku menikmati setiap prosesnya. Lakukan banyak hal yang akan membuatku jatuh hati padamu. Jangan lakukan banyak hal yang membuatku ingin menjauh darimu. Buang segala pikiran negative mu, dan biarkan aku mengisi celah disetiap ruang hatimu.

Tapi jika setelah membaca ini dan kemudian engkau tetap berniat menghilang. Terimakasih pernah menjadikanku bagian cerita dihidupmu. Ada banyak hal yang harus kamu ketahui; wanita itu sensitif. Berhati-hatilah untuk meraih hatinya.

Disenggang waktu kerja. 
Wed, 17 May 2017.

One thought on “Pria.

  1. “Jangan seolah benar, dua orang tak akan bisa jadi kita, jika hanya satu yang berdarah.
    Karena pada dasarnya pria memang butuh dihargai, bukan dijadikan budak peminta perasaan”

    Like

Leave a comment